Tampilkan postingan dengan label Berantas Kemiskinan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berantas Kemiskinan. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Juni 2011

BALADA PENGGUNA GAS ELPIJI

Maraknya kasus kompor gas meledak membuat banyak warga takut untuk menggunakan gas. Mereka pun memilih kembali menggunakan kayu bakar atau minyak tanah.

Pemberitaan media mengenai kejadian gas meledak di sejumlah tempat secara beruntun, tampaknya benar-benar membuat miris masyarakat. Kiriman "BOM" ke rumah oleh Pertamina itu membuat warga mengidap paranoid, ketakutan yang berlebihan dengan gas elpiji.

ENAKNYA JADI PENGAMEN

Kalau saya perhatikan pengamen di jalanan, akhir-akhir ini jumlahnya mulai menjamur, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Dan setelah saya perhatikan dengan seksama, jadi pengamen itu enak loh! Kenapa? Mari kita bahas sebagai berikut:

1. Biasanya pengamen itu bernyanyi memang karena hobi, maklum hampir semua orang senang bernyanyi. Kata orang sih, nyanyi itu gampang gampang susah karena pada umumnya orang bernyanyi mengikuti suasana hatinya dengan suara yang bisa dibilang sebagian besar kurang bagus. Tapi, namanya juga hobi bahkan boleh dibilang cuma iseng nyanyi aja, kita bisa ngamen. Toh, tuk menjadi pengamen tidak diperlukan keahlian bernyanyi, dan yang diperlukan cuma alat bantu pengiring bernyanyi seperti gitar (kalo bermodal, bahkan saking banyak modalnya, terkadang mereka bersama temannya menyediakan gendang, biola, dll), dan botol bekas yang diisi butiran tanah atau pasir (kalo gak bermodal). Bahkan ada orang yang saking gak bermodal banget, hanya menggunakan tangannya sebagai pengiring dia bernyanyi, dan biasanya ini dilakukan oleh orang yang sudah tua.

Bersedekah Ko’ Ditangkap

Bersedekah atau memberikan sedikit kelebihan rejeki kita kepada orang yang sedang kekurangan dan membutuhkan selalu diajarkan oleh seluruh agama. Berbagi, merupakan inti dari bersedekah, berbentuk moral dan materi merupakan sesuatu yang dapat dibagi. Rasa simpati, persaudaraan, kebersamaan terkadang rasa kasihan adalah alasan-alasan kita melakukan sedekah selain anjuran dari ajaran agama yang masing-masing kita anut.

TABUNG GAS MELEDAK, SALAH SIAPA?

Fenomena ledakan tabung gas sebenarnya adalah proses pembelajaran yang harus dibayar mahal akibat rasa kepedulian kita yang masih sangat kurang tentang satu masalah. Entah kurangnya kepedulian itu dimulai dari para pengambil keputusan sampai pelaksana di lapangan yaitu konsumen ya kita-kita ini.

Kalau dicermati, sebenarnya maraknya pemakaian tabung gas bukan baru 5 tahun belakang ini saja, tapi sejak sudah kira kira 20th yang lalu penggunaan tabung gas umum untuk masyarakat awam seperti kita ini. Namun kejadian tabung gas meledak saat itu hampir tidak pernah terdengar, mengapa? sebagai ilustrasi , kita dulu sangat sensitif dengan bau yang ditimbulkan oleh gas bocor apabila pemasangan regulator tidak pas, karet dalam tabung sudah tidak berfungsi/kendor, atau ada selang yang bocor, sehingga akan dilakukan upaya perbaikan secepatnya dan kalau tidak ada yg bisa dimintai bantuan, segera diatas kompor gas itu di beri tulisan dengan selembar kertas misalnya: kompor RUSAK! (mencegah orang rumah menyalakan kompor gas tersebut ).

Adilkah Menangkap Pengemis?

Kehidupan masyarakat bangsa ini yang tidak merata membuat sebagian masyarakat memilih profesi sebagai pengemis. Terlepas tidaknya mereka dari orang-orang yang mengorganisasi mereka, pekerjaan tersebut tidak akan mereka lakukan andai lapangan pekerjaan tersedia untuk anak bangsa Indonsia.

Kita hanya bias miris melihat pengemis dipinggir jalan yang menengadahkan tangan mereka sambil memelas, berharap kita memberikan sedekah ala kadarnya.